franchise adalah duplikasi bisnis yang telah sukses, sehingga bagi mereka yang akan membeli bisnis franchise tidak perlu lagi bersusah payah menjalankan bisnis ini dari awal dan tidak perlu harus jatuh bangun untuk memulai bisnis ini. Mereka hanya menjalankan sistem yang telah berjalan tinggal start up langsung meneruskan bisnis yang memang telah teruji keberhasilannya.
KEBAB TURKI BABA RAFI
KEBAB TURKI BABA RAFI (KTBR), sebuah bisnis makanan cepat saji yang kini semakin dikenal luas. Dengan produk utama ”Kebab”, yang lezat dan bercitarasa khas terbukti bukanlah bisnis musiman seiring dengan kiprahnya yang aaa menusantara bahkan siap merambah Asia Tenggara. Di bawah naungan manajemen PT. Baba Rafi Indonesia, KTBR dikelola dengan penuh semangat muda, integritas dan inovasi yang tak kenal henti, terbukti 800 outlet berdiri dalam kurun waktu pengembangan 8 tahun. Gelar THE BEST AND THE LARGEST LOCAL FAST FOOD FRANCHISE pun diraih. Tentu saja langkah sukses itu tercapai berkat kerja sama saling dukung antara Franchisee dengan Franchisor.
Deretan penghargaan yang diraih semakin membuktikan profesionalisme PT. Baba Rafi Indonesia. KTBR sangat siap menginternasional, kini bukan lagi local business tapi international business. Usaha waralaba makanan ini dimulai pada 2003 dengan membuka outlet
pertamanya di Surabaya. Modal awal yg dikeluarkan oleh Hendy saat itu
sebesar Rp 4 juta yg ia gunakan untuk membeli gerobak (counter) dan
peralatan lainnya seperti kompor dan penggorengan.
Kendala di awal usaha diakui oleh Hendy terletak pada sulitnya menjaga kualitas (standar) daging sapinya karena masih memproduksi sendiri.
Kini, bekerjasama dgn PT Belfoods Indonesia, Hendy tak perlu kuatir dgn produksi daging untuk kebab, karena sudah ditangani oleh ahlinya. Sebab PT Belfoods Indonesia telah memenuhi standar yg telah dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat-obatan dan makanan (BPOM) dan memiliki sertifikat MUI.
Untuk mendistribusikan daging yg telah diproduksi oleh PT Belfoods Indonesia, Hendy mendirikan sebuah warehouse yg ia bangun di kota-kota besar, seperti Surabaya, Malang, dan Semarang.
Melalui warehouse inilah kemudian daging yg dibutuhkan didistribusikan lagi ke outlet-outlet yg tersebar di sekitarnya. Pengiriman daging ini dilakukan seminggu dua kali atau tergantung kebutuhan.
Mengenai kebutuhan daging sapi, Hendy mengungkapkan dalam sehari ia bisa menghabiskan sebanyak 1 ton daging sapi atau setara dgn 7 ekor sapi. Dgn adanya target dibuka sebanyak 1.001 outlet di 2011 ini, maka diperkirakan akan mengahbiskan 3 ton daging sapi/hari.
Untuk menjalankan seluruh outlet Kebab Turki Baba Rafi, sudah terserap sebanyak 1.200 tenaga kerja. Bisa dibaygkan usaha ini sangat prospektif untuk dikembangkan dan membawa banyak manfaat untuk menambah lapangan pekerjaan.
Menu andalan Kebab Turki Baba Rafi adalah kebab yg dijual dgn harga Rp 12.000. Selain itu juga ada menu hotdog seharga Rp 10.000, beef burger Rp 9.500, dan menu lainnya.
Untuk mengembangkan usahanya, sejak 2005 usaha Kebab Turki Baba Rafi dikelola secara Waralaba (franchise). Hingga 2011 ini, sudah resmi dibuka sebanyak 650 outlet. Namun, untuk daftar tunggunya sudah mencapai angka 750 outlet yg tersebar di seluruh Indonesia.
Ternyata kesuksesan Kebab Turki Baba Rafi tidak hanya di Indonesia. Hendy telah menandatangani MoU dgn Filipina untuk membuka cabang di sana.
Usaha ini membuka peluang yg sangat luas. Jika Anda ingin mendulang kesuksesan yg sama, Kebab Turki Baba Rafi membuka kesempatan yg lebar.
Dgn modal awal Rp 55 juta, Anda akan mendapatkan 1 set lengkap yg terdiri dari counter dan peralatan lainnya (misal penggorengan dan alat pemanggang daging), karyawan yg sudah dilatih, dibantu mencari lokasi usaha, masa kerja selama 5 tahun, manual book (SOP), paket promosi (misal banner, neon box), dan lain-lain. Hendy mengungkapkan bahwa dalam jangka waktu 18 bulan sudah bisa balik modal.
Omzet 1 outlet biasanya sekitar Rp 10-Rp 15 juta per bulan, bahkan ada yg mencapai Rp 60 juta, tergantung dari lokasi usahanya. Usaha ini sangat prospektif untuk dikembangkan karena semakin lama makanan kebab banyak dikenal masyarakat.
Visi 2012
2012, Kebab Turki Baba Rafi siap merajai bisnis makanan
cepat saji ala timur tengah, dengan target penambahan gerai di beberapa negara
Asia Tenggara. Setelah sukses melebarkan sayap ke Malaysia dengan secara resmi
PT. Baba Rafi Indonesia terdaftar sebagai anggota Malaysian Franchise
Association, maka target selanjutnya adalah menaklukkan Negeri Gajah Putih,
Thailand. Selain karena negerinya yang terkenal dengan pariwisata tradisional,
karakteristik penduduknya justru menjadi alasan yang membuat KTBR tertantang
untuk membuat mainstream baru dengan makanan cepat saji ala timur tengah.
Target dalam negeri tentu saja fokus pada maintaining 800
outlet yang telah beroperasi. Di Nusantara KTBR masih sejumlah 600 outlet,
inilah alasan kami untuk tetap pada “sales!, sales! dan sales!” . masih terbuka
banyak peluang pasar yang dapat dibidik dan diciptakan. Oleh karenanya di 2012
angka 1001 outlet akan ditembus baik di Malaysia maupun Indonesia.
ANALISIS WEBSITE
website resmi dari franchise kebab baba rafi yang di analisa yaitu
http://http://babarafi.com/
berikut ini adalah tampilan halaman depan website tersebut :
1. Accessibility
Aspek Accessibility dalam website Baba Rafi menurut sudah cukup terpenuhi, karena website ini mempergunakan bahasa
Internasional (English) maupun bahasa Indonesia.
2. Esthetically Pleasing
Penempatan menu terstruktur. Terdapat perbedaan
warna antara Menu utama dan sub menu. Selain dari itu komposisi warna dan jenis
tulisan terlihat simple dan efektif sehingga tidak cepat membuat mata lelah.
3.Availability
Website Baba Rafi ini jika dilihat dari segi
availability sudah memenuhi. Hal ini dapat dilihat dari tampilan utamanya yang
menyediakan semua menu untuk mengakses semua halaman.
4.Clarity
Menurut saya website ini sudah sangat baik. Terlihat
dari penamaan menu yang jelas dan sesuai dengan fungsionlaitas yang diberikan.
Selain dari pada itu terdapat menu yang memungkinkan kita menemukan lokasi
tempat terdekat dengan cara memasukan kode wilayah kita.
5. Compability
Pengenalan Product dirasa kurang baik karena menu yang terdapat list menu hidangan tidak mucul atau kosong.
6.Configurability
Dari segi configurability, menu pada website ini
sangat dimudah dipahami dan digunakan oleh user.
7.Consistency
Dilihat dari tampilannya, website ini konsisten.
Terbukti dari tampilan yang sama di beberapa menu. Misalnya, di halaman utama
akan memiliki tampilan yang sama dengan tampilan di halaman menu lainnya.
8. Control
Penggunaan menu pada web dan tidak akan
membingungkan user meskipun baru pertama kali dalam menggunakan web ini
sehingga sangat membantu user saat mencari informsai yang dibutuhkan.
9. (Directness) Keterusterangan dan Kelurusan
Dalam web ini menurut saya sudah directness karena
menu atau tampilnnya sudah jelas dan tidak ada yang disembunyikan.
1. Adanya sebuah cara yang menjadi usulan yang dapat
dilihat secara nyata. Misalnya di dalam sebuah usaha Baba Rafi ini system
tersebut terbuka dan bagi orang yang mengakses atau menggunakannya dapat
melihat secara jelas.
2. Dalam system ini aksi objek dapat dilihat
langsung bagi orang yang menggunakannya.
Tapi di layar utama web Baba Rafi tersebut (home
page) masih sedikit membingungkan karena pada setiap kotak yang ada kelihatan
menonjolkan sisi fun atau bersifat anak muda. Masih ada juga cuplikan iklan
atau yang lain sebagainya.
10. Efficiency (Efisiensi)
Dalam program Baba Rafi itu juga sudah efisien
karena tidak banyak lagi menggunakan pergerakan untuk mengaksesnya. Karena
menu-menu yang disediakan sudah cukup jelas bagi orang yang memakainya. Seperti
misalnya dalam pemesanan makanan user dapat melihat menu-menu yang telah
disediakan dan memilih menu yang diinginkan. Menu-menu atau pilihan-pilihan
yang ada dalam system ini juga dibuat secara jelas, lengkap dan terurut agar si
pemakainya tidak susah untuk mengaksesnya. Sehingga waktunya juga efisien dan
tidak membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mencari kebutuhan yang
diinginkan.
11. Familiarity (Keakraban/Keramahan)
Web ini juga sudah menggunakan bahasa yang ramah
bagi user. Mungkin ada satu atau dua hal yang user susah untuk mengerti atau
mungkin bagi bahasa yang banyak menggunakan bahasa Inggris.
12. Flexibility (Fleksibilitas)
Dalam web ini juga sudah fleksibelitas antara system
dan pemakai. Sebagai Contoh :
Antara pemakai dan system tidak susah untuk
menggunakannya. Dimana si pemakai tersebut tinggal mengakses web tersebut dan
melihat menu-menu apa saja yang tersedia dan terlihat secara jelas.
13. Forgiveness (Adanya Toleransi)
Menurut saya web ini juga sudah banyak bertoleransi
seperti contohnya jika pemakai salah dalam melakukan perintah-perintah yang ada
maka tidak langsung di blog tetapi memberi pertanda kesalahan yang terjadi maka
dapat pemakai dapat mengulang pengaksesannya. Mungkin yang menjadi
kekurangannya adalah karena tidak memiliki button buat “back” dan yang ada
hanya ke menu “home”.
14. Immersion (Penyelaman atau perendaman)
Website ini sudah menggunakan prinsip immersion,
karena didalam website ini ada system pembookingan. Contohnya : pelanggan bisa
memesan dulu dan tidak memanggil langsung. Seperti memesan pagi untuk
mengambilnya sore atau malam harinya.
15. Obviousness (Nyata dan Jelas)
Sistem yang telah dibuat juga sangat berguna dan
dimengerti oleh pemakainya sendiri karena dibuat dengan jelas dan nyata.
Pemakai mengerti system tersebut untuk apa dan
bagaimana untuk melihat menu-menu yang ada pada web Baba Rafi tersebut dan tahu
juga kapan waktu kita melakukan perintah-perintah dan dimana kita harus memasukkan
perintah-perintah untuk pengaksesannya.
16. Operability (Sandiwara)
Dalam web ini juga sudah menjamin system yang telah
dirancang dapat berguna untuk setiap orang yang menggunakannya. Karena system
tersebut dibuat tidak repot dan system tersebut mudah untuk digunakan dan
menarik juga bagi yang menggunakannya.
17 . Perceptibility
Desain dari menu-menu yang ada di website ini sangat
mudah digunakan. Terdapat menu yang memudahkan pelanggan untuk melihat menu
makanan apa saja yang tersedia dilengkapi dengan gambar dan kandungan
nutrisinya.
18. Preditability
Dalam website ini, aspek predictability sudah cukup
baik. Pada pemilihan berbagai menu, web ini menyediakan informasi yang
diprediksikan akan diakses oleh user. Misalnya ketika user mengakses menu dan
memilih salah satu dari menu yang tersedia, maka ada menu nutrisions sebagai
informasi nutrisi kandungan makanan yang diprediksikan akan diakses user.
19. Recovery
Website ini sudah menggunakan prinsip Recovery . Hal
ini ditunjukkan pada menu OFFERS dimana user diminta untuk memasukkan e-mail
address-nya. Jika user melakukan kesalahan pada saat proses penginputan,
setelah submit mengantisipasi dan memperingati user tentang kesalahan yang
dilakukan.
20. Responsiveness
Website ini memiliki responsiveness yang cukup baik karena menampilkan setiap lokasi cabang babarafi diseluruh kota secara detail lengkap dengan letak dan alamatnya.
21. Safety
Dalam website Baba Rafi ini sudah menerapkan prinsip
safety. Adanya reminder bagi pelanggan dalam hal penginputan e-mail serta kode
pos misalnya. Dengan adanya reminder dalam penginputan tersebut dapat
meminimalisir kesalahan user dalam menggunakan website ini. Namun keamanan
untuk franchising-nya masih terlalu lemah dari sisipemesanan franchise itu
sendiri.
22. Simplicity
Menurut saya, website ini kurang menerapkan prinsip
simplicity. pada website ini cenderung menampilkan seluruh menu dan
gambar-gambar secara lengkap dan detail sehingga kurang simple bila dilihat.
23. Transparency
Menurut saya, website ini sudah cukup menerapkan
prinsip Transparency. Website ini sudah dapat membuat user untuk fokus pada
menu-menu yang ada. Misalnya pada menu nutrition, ketika user memilih menu ini
akan ditampilkan nutrisi dari makanan yang ada tanpa perlu memikirkan hal lain
diluar nutrisi.
24. Trade-offs
Dari analisis beberapa prinsip yang telah dilakukan
diatas, hamper semua prinsip digunakan dengan baik. Walaupun tidak semua
prinsip diterapkan secara maksimal
25. Visibility
Website ini sudah cukup menerapkan prinsip visibility.
Hal ini ditandai dengan adanya penunjuk progress ketika kita melakukan
pencarian (Find BK),\.
Kelebihan :
- Menu-menu pada web tersebut sangat mudah digunakan, bahkan bagi pengguna pertama.
- Komposisi warna dan jenis tulisan sangat pas dan tidak berlebihan sehingga tidak cepat membuat mata lelah.
- Tampilan yang menarik disertai gambar-gambar aneka menu makanan
- Terdapat menu pelengkap seperti contact person, pencarian lokasi, seminar, liputan , achievment, franchise dll.
Kekurangan Dari web Baba Rafi :
- Akses untuk membuka halaman cukup berat karena animasi terlalu banyak.
- Button “back”nya tidak ada, navigator buttonnya kurang, adanya untuk ke menu “home” saja, padahal beberapa user sering menggunakan button “back” tidak hanya “home”, dan lagi menu homenya terkadang error atau tidak mau jalan.
- Tidak adanya tampilan Menu pada list menu. Begitu juga pada list liputan.
Saran :
- Menambahkan menu pemesanan disertai harga-harga dari masing-masing menu
- Menambahkan button untuk BACK untuk akses kembali ke menu sebelumnya
- Mengurangi gambar-gambar animasi agar pengaksesan tidak memakan waktu yang lama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar